Untuk menjaga berat tubuh masih tetap bagus, banyak ketentuan yang diaplikasikan berkaitan kegiatan rutin makan malam. Salah satunya ketentuan yang kerap dilemparkan ialah tidak untuk makan malam sesudah jam 7 malam. Tetapi, bila Anda masih tetap makan di atas jam ini, ada banyak rutinitas yang penting jadi perhatian supaya jarum timbangan tidak terus mengarah ke kanan.
Berikut lima rutinitas makan malam yang bisa membuat berat tubuh Anda semakin bertambah:
- Menjadikan Makan Malam Sebagai Menu Paling Besar
Walaupun makan malam ialah makanan paling akhir dalam satu hari, tidak berarti Anda harus mengkonsumsinya dalam jatah paling besar. Makan dalam jatah besar saat malam hari bisa membuat badan kesusahan mengolah makanan.
“Mengakibatkan, proses metabolisme tidak maksimal, makanan tidak tercerna secara baik, dan saat bangun tidur badan malah berasa tidak sedap,” kata pakar nutrisi Rita Ramayulis DCN, MKes.
- Langsung Tidur Sesudah Makan
Pakar nutrisi Jaime Mass RD merekomendasikan untuk memberikan interval waktu 1-2 jam di antara makan malam dan tidur. Ini karena badan memakan waktu untuk lakukan metabolisme, atur gula darah, dan kesetimbangan hormon sesudah makan.
“Bila Anda segera tidur, perut akan berasa begah, metabolisme tidak jalan secara baik, dan mengakibatkan berat tubuh semakin,” papar Mass.
- Mengonsumsi Banyak Karbohidrat
Menurut Rita, seharusnya jauhi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti nasi, pasta, atau kentang, terlebih bila Anda makan di beberapa jam malam. Makanan tinggi karbohidrat cepat meningkatkan kandungan gula darah dan mengakibatkan peningkatan berat tubuh.
“Apalagi sesudah makan malam kita jarang-jarang beraktivitas fisik. Bila ingin konsumsi makanan tinggi karbohidrat, seharusnya dengan jatah 1/2,” tambah Rita.
- Makan Sekalian Menonton TV
Study yang sudah dilakukan oleh Dr. Brian Wansink dari Cornell University dan Dr. Ellen van Kleef dari Wageningen University temukan jika membunuh tv dan share makanan di atas meja makan bersama keluarga adalah langkah sehat untuk makan.
“Peralihan perhatian saat makan memengaruhi skema makan. Makan sekalian melihat TV bisa mengubah perhatian Anda dari makanan,” kata Dr. Brian.
- Tidak Makan Bersama Keluarga
Makan bersama bagian keluarga di satu meja makan bisa menolong mengatur jatah makanan. Makan bersama membuat Anda lebih sadar akan jumlah makanan yang dimakan karena ada seseorang yang bisa mengingati.
“Makan bersama bagian keluarga, bahkan juga cuma berdua, bisa memunculkan rasa ingin share hingga makanan di atas meja tidak dihabiskan sendiri,” kata pakar nutrisi Mohamad Aldis, SKM.
Dengan memerhatikan rutinitas-kebiasaan ini, Anda bisa lebih gampang mengatur berat tubuh dan mempertahankan kesehatan badan.
