Untuk ibu bekerja, memberi air susu ibu (ASI) terbatas ke buah kesayangan kerap jadi rintangan besar. Selainnya harus menyamakan di antara tanggung-jawab professional dan keperluan bayi, banyak ibu bekerja yang kesusahan temukan waktu dan tempat yang ideal untuk memompa ASI. Kehadiran ruangan laktasi pada tempat kerja kerap dipandang seperti jalan keluar bagus, tetapi menurut Ikatan Konsultan Menyusui Indonesia (IKMI), hal itu belumlah cukup. Artikel berikut akan mengulas lebih saat berkenaan rintangan yang ditemui ibu bekerja saat memberi ASI eksklusif dan jalan keluar lebih mendalam untuk memberikan dukungan mereka.
Kehadiran Ruangan Laktasi: Cara Awalan yang Penting
Faedah Ruangan Laktasi di Tempat Kerja
Ruangan laktasi pada tempat kerja memang memberi banyak faedah. Ruangan ini memberi privacy dan kenyamanan untuk ibu untuk memompa ASI sepanjang jam kerja. Disamping itu, ruangan laktasi kerap diperlengkapi sarana yang memberikan dukungan seperti almari pendingin untuk simpan ASI.
Tetapi, Ruangan Laktasi Saja Belum Cukup
Walaupun penting, ruangan laktasi saja tidaklah cukup untuk menuntaskan semua permasalahan yang ditemui ibu bekerja. Fransiska Mardiananingsih, Ketua Ikatan Konsultan Menyusui Indonesia (IKMI), memperjelas jika ada beberapa ibu yang tetap hadapi kesusahan saat memberi ASI eksklusif walaupun sudah ada ruangan laktasi pada tempat kerja mereka.
Konseling Menyusui: Support yang Diperlukan
Peranan Penting Konseling Menyusui
Fransiska mengutarakan jika selainnya ruangan laktasi, ibu bekerja membutuhkan konseling menyusui. Konseling ini dapat menolong ibu menangani beragam permasalahan yang mungkin ada waktu memberi ASI, seperti kesusahan saat memompa ASI atau permasalahan tehnis yang lain.
Klinik Perusahaan Sebagai Tempat Diskusi
Salah satunya jalan keluar yang disarankan ialah sediakan service konseling menyusui di klinik perusahaan. Dengan begitu, ibu bekerja yang alami permasalahan berkaitan pemberian ASI bisa konsultasi dengan pakar laktasi dan memperoleh kontribusi yang dibutuhkan selekasnya.
Ekstensi Cuti Melahirkan: Apa Cukup Efektif?
Keutamaan Motivasi Ibu saat Memberi ASI Terbatas
Peluasan cuti melahirkan sampai 6 bulan kerap disarankan sebagai langkah untuk memberikan dukungan pemberian ASI eksklusif. Tetapi, Fransiska mengatakan jika ekstensi cuti saja tidaklah cukup bila ibu tidak mempunyai motivasi yang kuat untuk memberi ASI eksklusif. Motivasi ibu dan support tehnis yang ideal ialah kunci untuk kesuksesan pemberian ASI.
Support dari Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang memberikan dukungan juga penting. Selainnya sediakan ruangan laktasi dan konseling menyusui, perusahaan perlu membuat budaya yang memberikan dukungan ibu menyusui. Ini bisa meliputi elastisitas jam kerja, pengetahuan dari rekanan kerja, dan peraturan yang sangat ramah untuk ibu menyusui.
Komponen-Komponen Penting untuk Memberikan dukungan Ibu Menyusui di Tempat Kerja
Pendidikan dan Informasi
Memberi pendidikan dan info tentang keutamaan ASI eksklusif dan beberapa tehnik menyusui yang efektif bisa menolong ibu bekerja merasa lebih siap dan optimis saat memberi ASI.
Akses ke Sumber Daya
Akses ke sumber daya seperti pompa ASI yang bagus, sarana penyimpanan ASI, dan peralatan laktasi yang lain penting juga untuk memberikan dukungan ibu bekerja saat menyusui.
Jaringan Support
Jaringan support, baik dari keluarga, rekan, atau rekanan kerja, bisa memberi dorongan emosional yang benar-benar diperlukan oleh ibu menyusui. Support ini dapat berbentuk support kepribadian, kontribusi dalam beberapa tugas rumah tangga, atau sekedar jadi tempat share pengalaman dan rintangan.
Walaupun ruangan laktasi pada tempat kerja ialah langkah pertama yang terpenting untuk memberikan dukungan ibu bekerja saat memberi ASI eksklusif, hal itu belumlah cukup. Support lebih mendalam, termasuk konseling menyusui, pendidikan, dan akses ke sumber daya yang ideal, benar-benar dibutuhkan.
Disamping itu, motivasi ibu dan lingkungan kerja yang memberikan dukungan adalah faktor kunci untuk kesuksesan pemberian ASI eksklusif. Lewat pendekatan yang holistik, ibu bekerja dapat gampang memberi ASI eksklusif ke buah kesayangan mereka, yang pada akhirannya akan berpengaruh positif pada kesejahteraan dan kesehatan beberapa anak.
