Menukar template website kerap kali jadi opsi untuk beberapa pemilik website untuk tingkatkan penampilan dan fungsionalitas website mereka. Walaupun Google tidak larang pergantian template, ada banyak hal penting yang penting jadi perhatian supaya akun AdSense masih tetap aman. Artikel berikut akan mengulas langkah menukar template website dengan aman tanpa dampak negatif terserang banned dari Google.
Keutamaan Menukar Template Website
Menukar template website tidak cuma masalah membenahi penampilan. Template yang bagus bisa tingkatkan kecepatan loading, responsivitas di piranti mobile, dan SEO. Tetapi, bila dilaksanakan asal-asalan, pergantian template bisa berpengaruh jelek pada website Anda, termasuk dampak negatif terserang banned oleh Google AdSense.
Pemikiran Saat sebelum Menukar Template
1. Template Orisinal
Pakai template yang legal dan orisinal. Jauhi memakai template ilegal atau hasil kloning yang dapat mencelakakan keamanan website Anda.
2. Peralihan Susunan HTML
Menukar template bermakna menukar semua susunan HTML website Anda, yang bisa mempengaruhi SEO yang telah dibuat.
3. Peralihan Link Crawl
Pastikan susunan crawl, seperti URL posting dan halaman penulis, masih tetap stabil supaya tidak turunkan jumlah pengunjung.
4. Kualitas SEO dan SERP
Template berkualitas bisa tingkatkan SEO, sedangkan template jelek dapat turunkan rangking pada hasil penelusuran. Check kualitas template dengan tools seperti GTmetrix atau Pagespeed Insight.
5. Penataan Susunan Website
Tiap template mempunyai code HTML berlainan, hingga penataan penampilan kemungkinan berbeda dan perlu disamakan kembali.
6. Naiknya Spamscore
Menukar template sering bisa tingkatkan spamscore dan mempunyai potensi mengakibatkan website Anda dikunci oleh Google.
Langkah Menukar Template Website dengan Aman
1. Tentukan Template yang Berkualitas
Pastikan template yang Anda tentukan mempunyai persyaratan berikut ini:
– Enteng: Kecepatan loading cepat.
– Mobile-friendly: Penampilan responsive di piranti mobile.
– Susunan Data yang Baik: Menolong Google pahami konten website dengan lebih bagus.
– Ukuran File Kecil: Memengaruhi kecepatan loading.
2. Ukur Kualitas Template
Pakai tools seperti Google Rich Result Tes, W3C Markup Validator, dan Pagespeed Insight untuk memeriksa kualitas template saat sebelum dipakai.
3. Backup Template Lama
Selalu kerjakan backup template lama saat sebelum menukar. Ini penting supaya Anda dapat kembalikan website ke keadaan sebelumnya bila terjadi permasalahan.
4. Alihkan Code Penting
Pastikan untuk mengalihkan code penting seperti meta tag, code klarifikasi, dan meta opengraph dari template lama ke template baru supaya mesin perayap masih tetap mengenal informasi penting website Anda.
5. Tes Coba Template Baru
Saat sebelum mengimplementasikan template baru di website khusus, kerjakan eksperimen pada website eksperimen untuk pastikan semua berperan secara baik.
6. Mengganti Template pada Jam Sepi Pengunjung
Ubahlah template pada pukul sepi, seperti pagi hari, supaya tidak mengusik pengunjung dan memungkinkannya Googlebot bekerja lebih efektif.
7. Up-date Artikel Secara Teratur
Sesudah menukar template, sering-seringlah mempublikasikan artikel baru supaya Googlebot cepat mereindeks website Anda.
Langkah-Langkah Menukar Template Website
1. Masuk ke dalam Blogger
2. Tentukan Menu Topik
3. Cadangkan dan Ambil Template Lama
4. Hapus Semua Code Iklan
5. Non-aktifkan Iklan Automatis
6. Tempel Skrip Penting ke Template Baru
7. Unggah Template Baru
8. Masukan Kembali Code Iklan
9. Taruh Penataan
Contoh Skrip Penting
– Google Search Console:
<meta content=’xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx’ name=’google-site-verification’/>
x ganti dengan id Console
– Bing Webmaster Tools:<meta name=”msvalidate.01″ content=”xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx” />
x ganti dengan id Webmaster
– Google Analytics:
<script async src=”https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=UA-xxxxxxxxx-x”></script>
<script>
window.dataLayer = window.dataLayer || [];
function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
gtag(‘js’, new Date());
gtag(‘config’, ‘UA-xxxxxxxxx-x’);
</script>
– Google AdSense:
<script data-ad-client=”ca-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx” async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js”></script>
Ringkasan
Menukar template website dapat memberi banyak faedah bila dilaksanakan betul. Anda harus memastikan untuk meng ikuti beberapa langkah di atas untuk menukar template website secara aman tanpa dampak negatif terserang banned dari Google. Janganlah lupa selalu untuk pilih template yang berkualitas dan lakukan backup saat sebelum menukar template.
FAQs
– Apa menukar template website dapat membuat akun AdSense saya dibanned?
Menukar template tidak langsung mengakibatkan banned, tapi bila tidak dilaksanakan betul, dapat mempengaruhi kualitas website dan AdSense.
– Bagaimanakah cara pilih template website yang bagus?
Tentukan template yang enteng, mobile-friendly, responsive, dan mempunyai susunan data yang bagus.
– Apa yang perlu dilaksanakan saat sebelum menukar template website?
Backup template lama, alihkan code penting, dan eksperimen template baru.
– Kapan saat terbaik untuk menukar template website?
Pada beberapa jam sepi pengunjung, seperti pagi hari.
– Apa itu spamscore dan bagaimanakah cara menghindariinya?
Spamscore ialah penilaian dampak negatif spamming. Jauhi menukar template sering dan tentukan template yang legal.
– Kenapa susunan data penting untuk template website?
Susunan data menolong Google tampilkan informasi website Anda dengan lebih bagus pada hasil penelusuran.