Jakarta – Dalam sebuah wawancara, Ricardo Kaka memberikan pandangannya mengenai Lionel Messi. Tanggapan tersebut, soal reaksi Messi cidera dalam laga final copa Amerika saat Argentina melawan Kolombia.
“Messi harus mengangkat kepalanya dan mengenal dirinya sendiri dengan baik. Mereka selalu mengatakan bahwa Messi tidak menyadari bahwa dia adalah Messi,” ujar Kaka.
Kaka mengatakan reaksi Messi menunjukkan rasa nasionalisme saat membela Argentina. Namun, hal tersebut melupakan siapa dirinya sebenarnya.
“Hei, dia sudah memenangkan 8 Ballon d’Or, Piala Dunia, 5 Sepatu Emas, dan sekarang menjadi pemain dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah. Namun dia masih menangis,” ujar Kaka.
Kaka juga menyebut alasan Messi menangis karena merasa moment final itu sangat berharga untuk dirinya dan Argentina. Messi juga memperlihat betapa dirinya menyimpan kelelahan saat membela Argentina.
“Dia menangis bukan karena cedera atau rasa sakit di kakinya, tetapi karena tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Itu adalah momen yang luar biasa. Dia sudah terlalu lama membantu tim ini,” terangnya.
Kaka juga menyoroti reaksi para penggemar saat melihat keadaan Messi di bangku cadangan. Menurutnya, Fans Messi memperlihatkan betapa mereka mencintai figur Messi.
“Apa yang dilakukan para fans tidak akan terlupakan. Bahkan bukan hanya fans Argentina, tapi juga fans Kolombia. Tidakkah kalian melihat fans Kolombia? Saat Messi menangis, mereka mulai meneriaki namanya. Itu sesuatu yang sangat mereka hargai, dan itulah Messi. Dia telah memenangkan cinta dari seluruh dunia,” ujarnya.
Kaka menggarisbawahi betapa besar pengaruh Messi tidak hanya sebagai pemain sepak bola yang luar biasa, tetapi juga sebagai figur yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Dukungan dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh para penggemar, bahkan dari negara lain, menunjukkan betapa besarnya dampak Messi di dunia sepak bola.