Jakarta – Pulau Kalimantan sebelumnya pernah dikenali sebagai rumah untuk satu dari tiga rimba hujan tropis paling besar di dunia. Walaupun sekarang hutan-hutan itu banyak menyusut, rimba hujan tropis masih tetap adalah lokasi yang menakjubkan dengan semua keterikatan yang berada di dalamnya. Tumbuhan sediakan tempat hidup dan makanan, sedangkan beberapa hewan menolong menebarkan benih tumbuhan, membuat transisi kehidupan yang berulang-ulang. Antara beragam makhluk yang terturut pada proses ini, kelelawar mainkan peranan yang penting.
Di tengah-tengah rimba hujan tropis Kalimantan, kelelawar makan beragam tipe buah seperti pisang rimba, rambutan, dan jambu air rimba. Mereka bukan hanya makan buahnya, tapi juga menelan bijinya dan mengeluarkannya pada tempat lain. Dari biji-biji ini, tumbuhlah kehidupan baru, jadikan kelelawar sebagai penebar biji yang benar-benar efektif, bahkan juga lebih bagus dibanding burung. Dari sekitaran 1.450 spesies kelelawar di dunia, 20% salah satunya ialah pemakan buah, dan banyak tumbuhan tergantung dari mereka.
Bukan hanya di Kalimantan, peranan penting kelelawar kelihatan di penjuru dunia. Di negara sisi Texas, Amerika Serikat, terdapat gua Bracken yang disebut koloni kelelawar paling besar di dunia dengan sekitaran 20 juta kelelawar. Tiap malam, kelelawar-kelelawar ini keluar dan memakan 100 ton serangga, menolong beberapa petani kurangi pemakaian pestisida. Dari lebih dari 1.450 spesies kelelawar di dunia, 70% salah satunya ialah pemakan serangga yang memakai ekolokasi untuk memburu mangsanya. Satu ekor kelelawar dapat makan 6.000-8.000 serangga pada sebuah malam.
Di Eropa, persisnya di Iberian Peninsula, Spanyol, beberapa petani membuat rumah kecil untuk kelelawar tipe Pipistrelle karena 15 ekor kelelawar cukup membuat perlindungan tiap hektar tempat pertanian dari serangga tanpa memakai insektisida. Di Mesir, kelelawar dari spesies tertentu sanggup membuat perlindungan perkebunan kacang dari serangga beresiko. Di Indonesia, beragam kelelawar terdaftar menolong perkebunan cokelat menantang gempuran hama.
Selainnya sebagai penebar biji dan pengatur hama, kelelawar berperanan penting pada penyerbukan. Di Asia Tenggara, kelelawar jadi penyerbuk khusus pohon durian. Mereka menolong penyerbukan mangga, alpukat, almond, vanila, dan jambu. Penyerbukan oleh kelelawar, atau chiropterophily, penting khususnya untuk tanaman yang bunganya mengembang pada malam hari.
Tetapi, kelelawar kerap dipandang mengerikan karena kekuatannya bawa banyak virus beresiko seperti SARS, MERS, rabies, dan ebola. Walaupun mereka bawa banyak virus, kelelawar sudah berevolusi untuk hidup bersebelahan dengan beberapa virus itu tanpa terima imbas negatif, membuat mereka sanggup hidup lebih dari 41 tahun.
Sayang, banyak spesies kelelawar yang hampir musnah karena pemburuan dan penghancuran komunitas. Banyak orang tidak mengetahui peranan penting kelelawar dalam ekosistem karena mereka dipandang mengerikan. Walau sebenarnya, kelelawar ialah pahlawan ekosistem yang mainkan peranan penting pada penebaran biji, pengaturan hama, dan penyerbukan.
Pada akhirannya, tiap makhluk di alam mempunyai peranannya masing-masing. Manusia mempunyai kebebasan untuk pilih bagaimanakah cara bertahan, dan dengan pahami peranan penting kelelawar, kita bisa lebih hargai dan membuat perlindungan mereka sebagai sisi dari usaha melestarikan ekosistem.
