Jakarta – Di tengah-tengah bentangan gurun pasir yang tandus di Cina, terselinap sebuah mekanisme irigasi kuno yang menyalurkan air dengan terus-terusan. Mekanisme ini, dikenali sebagai Karez atau Turpan Water Sistem, ialah mahakarya fantastis yang dibuat oleh kecerdikan dan usaha keras manusia beberapa ribu tahun kemarin. Hadirnya mempunyai peranan penting saat menjaga keberlangsungan hidup beberapa ribu orang, pastikan kebun masih tetap hijau dan dusun masih tetap hidup.
Dikutip kanal YouTube JelajahBumi, Karez ialah rangkaian sumur dan terowong bawah tanah yang diketemukan di daerah gurun kering dengan curahan hujan rendah. Mekanisme ini direncanakan untuk menyalurkan air dari wilayah pegunungan ke tempat pertanian di gurun, sediakan suplai air bersih berkesinambungan untuk warga di tempat. Diaplikasikan semenjak 2.000 tahun kemarin, Karez dipandang seperti satu dari tiga project paling besar Cina kuno, selainnya Tembok Besar Cina dan Saluran Besar Beijing-Hangzhou.
Di Propinsi Xinjiang, Cina, ada sekitaran 1.700 Karez yang tersambung secara terowong bawah tanah sepanjang lebih dari 5.000 km, sama dengan jarak dari Banda Aceh sampai Papua. Dengan bahasa etnis minoritas Uighur, “karez” bermakna sumur. Di atas, mekanisme ini terlihat seperti rangkaian lubang di atas gurun, tapi di bawahnya mengucur air fresh yang benar-benar bernilai.
Mekanisme Karez ialah jalan keluar untuk menangani evaporasi yang lebih tinggi, yang membuat aliran irigasi di atas tanah jadi tidak ringkas. Warga di tempat membuat terowong bawah tanah untuk salurkan air yang dari pencairan salju di Pegunungan Tian Shan dan Pegunungan Flaming. Air disalurkan ke desa-desa dengan manfaatkan gravitasi, lewat terowong yang dibuat tangan memakai perlengkapan sederhana dan kontribusi hewan.
Membuat mekanisme Karez ialah tugas yang sulit dan memerlukan waktu. Terowong bawah tanah harus dikeduk berhati-hati untuk pastikan saluran air yang lancar. Tiap sumur vertikal dibikin jarak 20 sampai 70 mtr., berperan sebagai sirkulasi, pencahayaan, lajur akses karyawan, dan area untuk menyimpan keperluan setiap hari. Terowong ini bukan hanya salurkan air tapi juga sediakan udara sejuk, menghindar dari panas yang menusuk di gurun.
Sekarang ini, sejumlah Karez tetap berperan secara baik. Khususnya di Propinsi Xinjiang dan Kota Turpan, Karez mainkan peranan penting saat mengaliri tempat pertanian, jadikan Turpan sebagai teritori penanaman buah dan sayur yang subur. Kota ini populer dengan produksi anggur dan kismis terbaik di Cina.
Museum Karez di Turpan diperuntukkan untuk mendemokan mekanisme irigasi kuno ini dan memperlihatkan artefak sejarah yang lain. Pengunjung bisa pelajari tehnologi kuno yang bawa kehidupan ke beberapa daerah kering ini.
Mekanisme Karez ialah bukti riil kecerdikan dan kegigihan manusia saat hadapi rintangan alam. Lewat jaringan terowong bawah tanah yang sulit, Karez sediakan air penting untuk pertanian dan warga lokal, simpan peninggalan budaya dan sejarah yang bernilai. Ini memperlihatkan jika dengan pengembangan dan usaha keras, manusia sanggup membuat kehidupan di tengah-tengah gurun yang gersang.
