Jakarta – Naluri ialah hal paling menakjubkan dari satu ekor binatang. Walaupun juga manusia mempunyai naluri, binatang memperlihatkan kekuatan mengeksplorasi nalurinya sampai ke tingkat yang tidak dapat diterangkan oleh akal. Salah satunya contoh terbaik dari peristiwa ini ialah ikan salmon, yang mempunyai transisi hidup sangat menarik di alam, menunjukkan ke manusia mengenai makna dari konsep dan perjuangan.
Terdapat delapan spesies salmon di dunia, tujuh salah satunya asal dari Samudra Pasifik dan satu diantara Samudra Atlantik. Walaupun dikenali sebagai ikan laut, salmon sebetulnya hidup baik di air laut atau di air tawar. Pada dunia ikan, dikenali dua barisan yang lakukan migrasi dalam kehidupannya. Barisan pertama ialah ikan katadromus, yang bertelur di laut dan lakukan migrasi ke air tawar, seperti ikan sidat. Barisan ke-2 ialah ikan anadromus, yang terlahir di air tawar tetapi lakukan migrasi ke lautan, seperti salmon.
Di alam liar, salmon dapat capai panjang 75 cm secara berat 6 kg bergantung pada spesiesnya. Sisik mereka yang warna perak seperti pakaian zirah membuat salmon terkadang dipanggil sebagai “King of Fish” atau raja beberapa ikan. Transisi hidup salmon berawal di perairan tawar, persisnya di hilir sungai. Di sini, telur mereka menetas dan awalnya kehidupan diawali. Ikan yang baru menetas disebutkan alevin, yang tetap warna merah dan mempunyai kantung yang menempel di badan mereka untuk beberapa waktu.
Sesudah sekitaran lima minggu, mereka tumbuh jadi ikan-ikan kecil dan memulai menelusuri sungai. Pada umur setahun, ikan-ikan ini disebutkan smolt, dan mereka mulai siap-siap untuk migrasi pertama mereka ke arah lautan. Perjalanan ke arah laut tidak gampang, sejumlah harus tempuh jarak sampai 2.500 km. Yang lakukan migrasi dari sungai Yukon di Kanada bahkan juga harus berenang sepanjang 2.960 km untuk sampai ke laut.
Di laut, salmon lakukan proses osmoregulasi untuk menyesuaikan sama air asin. Mereka akan minum semakin banyak air dan buang kelebihan garam melalui insang dan urine. Salmon habiskan 2-7 tahun di laut saat sebelum kembali lagi ke sungai untuk bertelur. Antiknya, mereka akan balik ke arah tempat yang masih sama di mana mereka dilahirkan. Bagaimana salmon dapat mempunyai memory mengenai tempat kelahiran mereka sesudah habiskan sekian tahun di laut tetap jadi mistis.
Pada musim luruh, di antara bulan September sampai November, salmon mulai migrasi kembali lagi ke sungai. Mereka berenang menantang arus sampai 50 km satu hari. Sepanjang proses migrasi ini, salmon akan stop makan dan memercayakan cadangan lemak mereka, yang menyebabkan warna kulit mereka beralih menjadi merah karena pigmen astaxanthin. Senyawa ini, yang diketemukan pada makanan manusia, bisa menantang beragam penyakit dan radikal bebas.
Tetapi, migrasi ini tidak gampang. Salmon harus hadapi beragam predator seperti beruang yang menunggu di sungai. Banyak salmon yang hendak mati diperjalanan ini, tapi untuk yang selamat, mereka akan capai hilir sungai, lokasi yang tenang dan jernih, bagus untuk memercayakan telur-telur mereka. Satu ekor salmon betina sanggup hasilkan sampai 8.000 telur, walaupun tidak semua akan sukses menetas.
Sesudah proses pemijahan, salmon betina dan jantan akan mati karena energi mereka habis. Tetapi, untuk spesies salmon Atlantik, sejumlah dapat kembali lagi ke laut, walaupun jarang. Salmon yang mati bisa menjadi makanan untuk plankton dan penghuni sungai yang lain, termasuk beberapa anak salmon yang menetas beberapa waktu setelah itu.
Di alam liar, salmon Pasifik termasuk gampang diketemukan, tapi spesies salmon Atlantik sisa sedikit dan nyaris musnah. Penghancuran alam dan pembangunan bendungan membuat salmon kesusahan temukan tempat bertelurnya. Usaha pelestarian dilaksanakan oleh beberapa negara membuat perlindungan salmon Atlantik.
Salmon ialah makhluk yang menakjubkan. Mereka mampu menantang arus air, meredam luka-lukanya, dan ambil dampak negatif mati dikonsumsi predator untuk satu tujuan: bertelur di hilir sungai, tempat di mana mereka dilahirkan. Salmon mengajari kita mengenai makna ketahanan, perjuangan, dan keutamaan tempat asalnya.