Jakarta – Palau, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, mungkin tak sepopuler negara-negara tetangga lainnya. Meski demikian, negara ini memiliki banyak keunikan dan keindahan yang layak dikenal. Terletak sekitar 200 km dari Provinsi Papua Barat, Palau berbatasan langsung dengan Indonesia dan memiliki luas wilayah 459 km², setara dengan setengah luas Kabupaten Cirebon.
Sejarah dan Demografi
Dilansir dari kanal YouTube anak kuliah, Palau merdeka dari Amerika Serikat pada tahun 1994 dan saat ini terdiri dari lebih dari 250 pulau, dengan hanya 8 pulau yang berpenghuni tetap. Populasi Palau sekitar 18.055 jiwa pada tahun 2022, dengan mayoritas penduduknya berasal dari etnis Palau, diikuti oleh etnis Asia dan beberapa imigran dari Eropa, Jepang, dan Amerika.
Bahasa dan Pemerintahan
Bahasa resmi di Palau adalah bahasa Palau dan bahasa Inggris. Beberapa penduduk juga menuturkan bahasa Jepang, terutama di negara bagian Angaur. Palau adalah republik presidensial dengan presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan, serta sistem legislatif yang dipegang oleh pemerintah dan Kongres Nasional Palau. Negara ini dibagi menjadi 16 wilayah negara bagian.
Transportasi dan Wisata
Palau tidak memiliki jaringan rel kereta api, namun memiliki sejumlah pelabuhan penting, dengan Pelabuhan Koror sebagai yang terbesar. Wisatawan dapat menikmati berbagai destinasi alam yang menakjubkan, seperti Danau Ubur-ubur yang terkenal dan Rock Islands Southern Lagoon, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
Flora, Fauna, dan Budaya
Palau kaya akan flora dan fauna, termasuk berbagai spesies endemik yang hidup di hutan hujan tropisnya. Selain keindahan alam, Palau juga memiliki tempat-tempat bersejarah dan budaya yang menarik. Desa Babeldaob, misalnya, menawarkan pengalaman menginap di rumah penduduk setempat dengan mengikuti adat istiadat yang berlaku.
Visa dan Agama
Penduduk Indonesia yang ingin berkunjung ke Palau tidak memerlukan visa. Meskipun tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia, penerbangan ke Palau tersedia dari Manila, Taipei, dan beberapa kota besar lainnya. Mayoritas penduduk Palau beragama Kristen, dengan lebih dari setengahnya beraliran Katolik, sementara yang lain Protestan dan sebagian kecil Muslim.
Republik Palau, dengan segala keunikannya, menawarkan banyak hal menarik yang patut dieksplorasi, baik dari segi alam, budaya, maupun sejarahnya.