Jakarta – Bangladesh, sebuah negara di Asia Selatan, adalah destinasi yang kaya dengan keajaiban budaya dan alam. Dikelilingi oleh ratusan sungai yang berliku dan kota-kota yang berwarna-warni, negara ini menawarkan beberapa situs Warisan Dunia UNESCO yang memukau. Salah satunya adalah Masjid Sixty Dome atau Shait Gumbad di Bagerhat, yang merupakan masjid bersejarah dengan 81 kubah, meski dikenal dengan nama masjid 60 kubah. Selain itu, Museum Ahsan Manzil di Dhaka, yang dulunya adalah sebuah istana, kini menjadi museum yang memukau dengan arsitektur megah.
Dilansir dari Kanal YouTube Data_Temu, Bangladesh juga memiliki Benteng Lalbagh, yang mirip dengan Taj Mahal di India, serta National Parliament House, gedung parlemen terbesar di dunia. Namun, meskipun memiliki banyak tempat wisata menarik, Bangladesh masih jarang dikunjungi oleh turis asing, dengan hanya sekitar 125.000 kunjungan per tahun.
Sebagai negara dengan populasi lebih dari 173 juta jiwa, Bangladesh menghadapi berbagai tantangan, termasuk kepadatan penduduk yang tinggi dan masalah kemiskinan. Lebih dari 50 juta penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Negara ini juga dikenal sebagai salah satu negara paling korup di dunia, dengan lebih dari 50% penduduknya bekerja di sektor pertanian. Namun, ekspor utama Bangladesh berasal dari industri tekstil dan pakaian, yang menyumbang sekitar 90% pendapatan negara.
Tragedi Rana Plaza pada tahun 2013, di mana lebih dari 1.000 pekerja pabrik meninggal, menunjukkan tantangan dalam keamanan dan keselamatan kerja di negara ini. Meskipun demikian, Bangladesh memiliki salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan menjadi pusat industri IT yang berkembang pesat.
Bangladesh juga dikenal dengan Delta Bengal, delta sungai terluas di dunia, dan Hutan Bakau Sundarbans, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Negara ini menghadapi tantangan besar dalam hal kebersihan lingkungan, dengan polusi udara dan air yang tinggi serta sanitasi yang kurang memadai.
Kamp Pengungsi Cox’s Bazar, yang merupakan kamp pengungsi terbesar dan terpadat di dunia, menampung lebih dari 931.960 pengungsi Rohingya. Kamp ini sering menjadi tempat terjadinya kejahatan serius, termasuk pembunuhan dan pemerkosaan.
Bangladesh adalah negara dengan populasi vegetarian yang tinggi, dan memiliki pola makan yang sehat. Meskipun menghadapi banyak tantangan, negara ini menunjukkan potensi besar dengan pertumbuhan ekonominya yang cepat dan perkembangan industri IT yang pesat.