Yunani – Sana’a, ibukota Yaman, adalah kota paling tua di dunia dengan sejarah lebih dari 2500 tahun. Kabarnya, kota ini dibangun oleh Shem, putra Nabi Nuh. Dengan ketinggian 2.300 mtr. di permukaan laut, Sana’a tawarkan cuaca sejuk dan kering. Kota ini adalah pusat penting pada jalur perdagangan kuno dan berkembang jadi pusat penebaran Islam pada era ketujuh.
Sana’a dikenali arsitektur antiknya, termasuk beberapa gedung tinggi yang dibuat dari lumpur, capai ketinggian sampai 30 mtr. dan berumur di antara 300 sampai 500 tahun. Ada lebih dari 6.000 rumah yang dibuat saat sebelum era kesebelas, menjadikan salah satunya contoh arsitektur hijau yang ramah pada lingkungan. Beberapa rumah ini dibuat bahan lokal seperti batu, lumpur, bata panggang, kayu, dan gipsum, dan dihias bentuk geometris dan jendela berukir.
Kota Tua Sana’a, yang dianggap sebagai Situs Peninggalan Dunia UNESCO di tahun 1986, mempunyai mekanisme drainase yang ramah pada lingkungan dan kebun-kebun yang menyebar di semua kota. Salah satunya bangunan iconic di dekatnya ialah Dar Al-Hajar, sisa istana kerajaan yang dibuat di atas batu besar di tahun 1920-an. Dengan 5 lantai, bangunan ini memperlihatkan keelokan seni ukir dan penyesuaian pada ruangan yang terbatas.
Sana’a bukan hanya adalah pusat pemerintah dan administrasi, tapi juga adalah jantung kehidupan budaya Yaman, dengan peninggalan yang kaya sejarah dan adat. Kota ini masih tetap menjaga situasi bersejarah dan keelokannya, memberi pandangan sepintas mengenai kehidupan di masa silam sekalian masih tetap berkaitan dengan kehidupan kekinian.
