Bangsa Viking: Penjelajah, Perompak, dan Pedagang dari Skandinavia

  • Whatsapp
"Wawasan Yang Bermanfaat Hanya di KanalMerdeka.Com - Sumber Terpercaya Informasi Global
"Wawasan Yang Bermanfaat Hanya di KanalMerdeka.Com - Sumber Terpercaya Informasi Global

Jakarta – Di tengah-tengah gulungan ombak yang menghajar beberapa kapal kayu, bangsa Viking dari daerah Skandinavia, yang meliputi Norwegia, Denmark, dan Swedia, memahat nama mereka dalam sejarah dunia. Pada era tengah, bangsa Viking dikenali sebagai pedagang yang cerdas, petani yang telaten, dan perampok yang ditakutkan. Dari era kedelapan sampai kesebelas, mereka menelusuri dunia dengan semangat yang tidak mengenal capek, mengambil dan mencuri dari pesisir Eropa sampai pantai timur laut Amerika Utara.

Bangsa Viking dikenal juga sebagai pelacak pemberani dan pendiri koloni idealis. Mereka membangun perkampungan di Inggris, Irlandia, Greenland, dan daerah yang sekarang dikenali sebagai Prancis. Salah satunya figur Viking populer, Leif Erikson, disebut sebagai pelacak pertama kali yang datang di Amerika Utara, jauh saat sebelum kehadiran Christopher Columbus. Walaupun zaman Viking sudah lama berakhir, semangat mereka masih tetap hidup dalam budaya Skandinavia, dirayakan lewat beragam festival tahunan.

Bacaan Lainnya

Kejadian monumental di bulan Juni 793 Masehi di Pulau Lindisfarne mengidentifikasi diawalinya saat perampokan Viking. Beberapa kapal ramping mereka, yang ditakutkan, bawa beberapa prajurit Viking membawa senjata komplet ke biara-biara di sepanjang pesisir Eropa. Perampokan ini mengguncangkan dasar tanah Eropa, dan memacu doa di semua Inggris yang mengeluarkan bunyi, “Oh Tuhan, lepaskanlah kami dari kegarangan beberapa orang Utara.”

Beberapa Viking bukan hanya mengambil, tapi mulai tinggal di daerah yang mereka kuasai. Di tahun 840 M, mereka membangun benteng dan tinggal di Pulau Thanet di muara Sungai Thames, Inggris, memperlihatkan peralihan gaya hidup dari perampok jadi warga masih tetap. Mereka membuat benteng, memutuskan hukum, dan mengenalkan budaya mereka ke daerah-daerah yang mereka menempati.

Di tahun 799 M, armada Viking dari Denmark melaut ke daerah yang dikenali sebagai Frisia, menelusuri sungai-sungai dan mengambil beberapa kota dan desa-desa di sepanjang tepiannya. Tidak ada yang aman dari pandangan tajam mereka, dengan harta dan keberanian jadi taruhannya. Di tahun 844 M, mereka meneruskan pengembangan ke arah selatan, mengalahkan beberapa kota di Spanyol dan Portugal, termasuk Sevilla di Andalusia.

Keberanian dan keuletan Viking bawa mereka ke Afrika Utara dan Italia, mengambil kota Pisa dan Luni. Di timur, mereka capai pesisir Rusia dan Konstantinopel, tempat mereka dikenali sebagai Varangian, penjaga elit Kekaisaran Bizantium. Mereka temukan lajur ke arah Greenland dan Vinland, yang sekarang dikenali sebagai Amerika Utara.

Bangsa Viking bukan hanya dikenali sebagai penakluk, tapi sebagai pedagang ulung yang buka jalur perdagangan yang menyambungkan dunia dari timur ke arah barat. Mereka bawa beberapa barang dari beragam penjuru dunia, membuat bertambah budaya dan ekonomi daerah yang mereka capai. Meski begitu, penguasaan Viking kerap memunculkan perselisihan dan peralihan di daerah-daerah yang mereka serang, termasuk Inggris, di mana mereka membangun kerajaan-kerajaan baru.

Selainnya penguasaan, bangsa Viking bawa kepercayaan pada beberapa dewa Norse yang mistik. Dewa Odin, Thor, Frey, dan yang lain jadi pusat keyakinan mereka, dengan tiap dewa mempunyai peranan penting di kehidupan setiap hari dan budaya mereka. Di akhir zaman kemasyhuran mereka, bangsa Viking tinggalkan peninggalan yang dalam di Eropa, membuat banyak dinasti dan kerajaan di Norwegia, Denmark, dan Swedia.

Pada era kesebelas, kerajaan-kerajaan Viking di Skandinavia mulai alami peralihan besar, ke arah pembangunan beberapa negara merdeka yang hendak mainkan peranan penting pada sejarah Eropa. Peninggalan budaya dan sejarah bangsa Viking terus hidup sampai ini hari, memvisualisasikan kekayaan dan komplikasi dari masa silam mereka yang penuh penjelajahan dan penguasaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *