Jakarta – Pertempuran epik di antara Kuzan, bekas Laksamana Angkatan Laut yang sekarang dikenali sebagai Aokiji, dan si Pahlawan Angkatan Laut, Monkey D. Garp, berjalan seru di pulau Hachinosu. Kejadian ini jadi perhatian khusus di penjuru dunia, ingat jalinan dalam yang dipunyai ke-2 figur ini sepanjang tahun.
Kuzan, yang dulu pernah menjadi satu diantara pilar khusus Angkatan Laut, sekarang sudah kembali arah dan gabung dengan crew Membajak Laut Blackbeard, salah satunya barisan membajak laut paling ditakutkan di dunia. Keputusan Kuzan ini mengagetkan banyak faksi, termasuk Garp, yang sudah mainkan peranan besar saat membuat watak dan beberapa nilai Kuzan selama saat dinasnya di Angkatan Laut.
Pertempuran di Hachinosu dipacu oleh usaha Garp untuk selamatkan Koby, seorang anggota muda Angkatan Laut yang dicuri oleh Membajak Laut Blackbeard. Dalam usaha pengamanan ini, Garp harus hadapi realita pahit: bertemu secara langsung dengan Kuzan, bekas anak didiknya yang sekarang jadi lawannya.
Pertempuran Batin yang Getarkan
Beberapa sumber paling dipercaya memberikan laporan jika walaupun Kuzan benar-benar menghargai dan kagum pada Garp, kesetiaannya ke krunya yang baru membuat harus memutuskan susah. “Saya tidak punyai opsi,” tutur Kuzan waktu hadapi Garp, memvisualisasikan masalah yang ia alami. Untuk Kuzan, membuat perlindungan kebutuhan krunya ialah target utama, bahkan juga bila itu bermakna harus menantang seorang yang dia kira sebagai tutor dan ide.
Di lain sisi, Garp, walaupun pahami argumen dibalik perlakuan Kuzan, tidak sepakat dengan keputusan Kuzan untuk tinggalkan Angkatan Laut dan jadi membajak laut. “Kuzan sudah pilih jalan yang berlawanan dengan beberapa nilai yang sejauh ini saya berikan,” kata Garp dengan suara penuh kekesalan. Walaupun demikian, Garp mengaku jika Kuzan, seperti dianya, cuma ingin jalani hidup sesuai kehendaknya.
Dunia Memberi respon
Perselisihan ini secara cepat jadi topik pembicaraan hangat di penjuru dunia. Banyak yang melihat pertarungan ini sebagai lambang dari perselisihan batin yang ditemui oleh beberapa prajurit yang tinggalkan Angkatan Laut untuk kebebasan atau tujuan individu mereka. Dalam pada itu, cukup banyak yang bertaruh mengenai imbas dari pertempuran ini pada masa datang Kuzan dan tempatnya dalam crew Membajak Laut Blackbeard.
Banyak yang yakin jika pertempuran ini cuma menegaskan begitu kompleks dan beratnya jalan hidup yang perlu ditemui oleh mereka yang ada di dunia membajak laut. Di tengah-tengah semua kerusuhan ini, satu perihal yang jelas: jalinan di antara Kuzan dan Garp sudah berbeda dengan menegangkan, dan dunia sedang melihat efeknya.
Pertempuran di Hachinosu jadi pengingat untuk semua jika pada dunia yang keras ini, kesetiaan dan beberapa nilai individu kerap kali dites sampai batasannya. Untuk Kuzan dan Garp, opsi mereka sekarang bisa menjadi sisi dari sejarah yang hendak diingat oleh angkatan kedepan.