Jakarta – Pada Chapter 1123 dari manga One Piece, cerita epik crew Topi Jerami dan sekutu mereka makin dekati klimaks. Sesudah pertempuran seru, Luffy dan koalisi mereka pada akhirnya melaut ke arah Pulau Elbaf, tempat legenda beberapa raksasa. Walaupun kemampuan besar Luffy dan crew sukses menaklukkan musuh-musuhnya, chapter ini mengutarakan semakin banyak mengenai rekayasa dibalik monitor yang mengikutsertakan Dr. Vegapunk dan peristiwa sepanjang dua pekan terakhir.
Pada bagian pembuka, kita menyaksikan keadaan beberapa Marinir yang sudah tidak sadarkan diri di Pulau Eaget. Luffy berterima kasih ke robot raksasa yang menolong mereka, tetapi robot itu tidak memberi respon. Dori dan Brogi, dua raksasa legendaris, mengatakan jika semua lawan telah tidak sadarkan diri, dan mereka beri pujian kemampuan Haki Luffy yang melewati Haki Akagami.
Dalam pada itu, di atas kapal, Sanji merenungkan pesan paling akhir Vegapunk yang menghantui pemikirannya. Chapter ini menunjukkan flashback yang terjadi dua minggu awalnya di Pulau Eaget, di mana Vegapunk bersama Saka dan Pythagoras lakukan penyidikan pada pembelotan yang terjadi dalam barisan mereka. Penyidikan ini pada akhirnya ungkap jika salah satunya klon Vegapunk, Yuk, ialah dalang dibalik kecurangan data dan persekongkolan dengan Pemerintahan Dunia.
Di halaman paling akhir chapter ini, situasi beralih menjadi penuh perayaan. Beberapa anggota crew dan sekutu mereka bersukacita atas kemenangan mereka, walau Luffy tidak dapat turut rayakan karena kecapekan. Tetapi, dibalik perayaan itu, disimpan pesan penting dari Vegapunk yang mengharap Luffy dan krunya sanggup ungkap rahasia paling besar dunia—One Piece.
Dengan plot yang makin kompleks dan mistis yang perlahan-lahan tersingkap, beberapa fans One Piece tidak sabar menunggu apa yang hendak terjadi seterusnya. Apa Luffy dan crew Topi Jerami akan sukses ungkap rahasia One Piece? Kita nantikan jawabnya di chapter selanjutnya!