Jakarta – Tongli, sebuah kota air yang mengagumkan di Cina, seperti permata terselinap yang menghidupkan masa lalu saat lalu. Berada di daerah selatan Sungai Yangtze, Tongli tawarkan daya tarik classic dengan kanal-kanal tenang yang dihias beberapa rumah tradisionil anggun, membuat serasi visual yang hebat. Kota ini dipanggil sebagai “Venesia dari Timur” dan mempunyai sejarah lebih dari 1000 tahun semenjak dibangun pada periode Dinasti Song.
Kota ini dikenali arsitekturnya yang orisinal, termasuk bangunan-bangunan tua dari beragam dinasti seperti Song, Yuan, Ming, dan Qing. Tongli adalah satu dari enam kota kuno terpopuler di Cina, menjaga peninggalan budaya yang kaya dan kehidupan warga yang sederhana.
Berada di pantai timur Danau Taihu dan memiliki jarak sekitaran 18 km dari kota Suzhou, Tongli mempunyai luas 63 kmĀ² dan ditempati oleh lebih dari 33.000 jiwa. Dalam catatan sejarah, Tongli ialah tempat utama di daerah Wu kuno dan karena akses yang hanya terbatas lewat perahu, kota ini relatif aman dari perang dan gejolak, hingga sanggup menjaga orisinalitas budayanya.
Tongli mempunyai background budaya yang dalam, dipenuhi dengan penyair, pelukis, cendikiawan Konfusianisme, dan petinggi pemerintahan yang memberi kontributor besar dalam beragam sektor. Kota ini dikenal juga lorong-lorongnya yang dinamakan sama sesuai sejarahnya, memberi situasi magic untuk beberapa pengunjung.
Di tahun 1981, Tongli dipastikan sebagai satu dari 13 Kota Rekreasi Dengan standar Nasional di teritori Danau Taihu. Disamping itu, di tahun 1982, kota ini tercatat untuk pelindungan sebagai Kota Kebutuhan Budaya Propinsi di Jiangsu. Sebagai kota kuno yang sanggup menjaga peninggalan sejarahnya secara baik, Tongli pantas dikatakan sebagai museum arsitektur kuno.
Kota ini mempunyai beberapa rumah dan kuil dari Dinasti Ming dan Qing yang berdiri sepanjang pinggir sungai, dihias atap kuno, jendela berukir, perlengkapan porselen, dan batu bata tanah liat berpola. Ada 49 jembatan batu secara beragam style yang menyambungkan tujuh pulau yang dibuat oleh 15 sungai dan lima danau. Jembatan-jembatan ini mempunyai nama yang puitis dan sejarah yang dalam, seperti Jembatan Taiping (Perdamaian), Jembatan Jili (Keberuntungan), dan Jembatan Changqing (Perayaan Kekal).
Disamping itu, Tongli banyak memiliki tempat menarik yang lain seperti Aula Jingsi yang menyuguhkan design elok dan dekor balok, Aula Chongben dengan patung-patung ukir-pahatan tangan, dan Jalan Mingqing yang tawarkan beragam makanan dan toko lokal. Pulau Yuantouzhou yang menyuguhkan panorama alam mengagumkan jadi daya magnet khusus.
Dengan begitu, Tongli bukan sekedar kota air kuno, tapi juga rumah untuk arsitektur tradisionil, jembatan, rumah, taman, dan saluran yang berumur beberapa ratus tahun. Tempat ini sebelumnya pernah jadi rumah untuk beberapa cendikiawan, petinggi pemerintahan, pelukis, dan penyair yang memberi kontributor besar untuk perkembangan peradaban Cina yang benar-benar menakjubkan.