Sisi Gelap New York yang Jarang Diketahui, Diluar Nulur Guys

  • Whatsapp
"Wawasan Yang Bermanfaat Hanya di KanalMerdeka.Com - Sumber Terpercaya Informasi Global
"Wawasan Yang Bermanfaat Hanya di KanalMerdeka.Com - Sumber Terpercaya Informasi Global

Hey Sahabat! Siapakah yang tidak mengenal dengan New York, “Kota yang Tidak Pernah Tidur”? Kota ini populer dengan kehidupan malam yang meriah, bar-bar kece, dan atraksi yang tidak ada selesainya. Dengan mekanisme transportasi yang jalan 24 jam, warga dan pengunjung dapat bergerak bebas kapan pun. Disamping itu, New York adalah pusat keuangan dunia yang membuat kota ini masih tetap hidup dan berdenyut, bahkan juga di tengah-tengah malam!

Tetapi, Dibalik Semua Berkilau dan Serunya Itu

New York punyai segi gelap yang kerap kali tidak kita saksikan. Banyak warga yang hadapi rintangan serius, khususnya mereka yang berusaha dengan keuangan. Kota ini dapat jadi lokasi yang keras untuk mereka yang hidup dari upah ke upah. Ongkos hidup yang lebih tinggi, minimnya perumahan yang dapat dijangkau, dan tugas dengan gaji yang pantas ialah sejumlah permasalahan yang menghantui.

Bacaan Lainnya

Kritis Perumahan yang Mencemaskan

Di semua Amerika, beberapa orang alami kritis perumahan, dan New York tidak kecuali. Sekitaran 6,8 juta unit rumah lenyap, dan dalam masa 2001 sampai 2019, harga sewa naik bisa lebih cepat dibanding penghasilan rerata penyewa. Hasilnya? Banyak masyarakat New York yang terjerat dalam kesusahan, bahkan juga ada sebagai tunawisma. Kota ini menulis jika nyaris satu diantara tiap 83 warganya tidak mempunyai rumah, yang bermakna lebih dari 100.000 orang, termasuk beberapa anak, tidak mempunyai atap di atas kepala mereka.

Statistik Tunawisma di New York

  • Lebih dari 4.000 orang tidur di kereta bawah tanah dan jalanan.
  • Kondisi penampungan yang tidak selalu ideal:
    • 20.000 lelaki bujang
    • 5.000 wanita bujang
    • Hampir 60.000 keluarga atau anak-anak

Berbagai Ragam Latar Belakang Tunawisma

Tunawisma di New York asal dari beragam background. Banyak dari mereka hadapi permasalahan kesehatan psikis, ketagihan, atau trauma. Mereka sering kesusahan menjaga tugas dan temukan perumahan yang dapat dijangkau. Sayang, kawasan-kawasan di mana mereka tinggal kerap kali mempunyai tingkat kejahatan yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih rendah.

Usaha Pengatasan Permasalahan Tunawisma

Untuk hadapi permasalahan ini, New York mempunyai salah satunya mekanisme tempat penampungan tunawisma paling besar di negara ini. Tempat penampungan ini sediakan service penting seperti rumah sementara, makanan, dan support sosial. Tiap malam, beberapa puluh ribu orang memperoleh pelindungan, termasuk orang dewasa, keluarga, dan remaja tanpa pengiring.

Jenis-jenis Penampungan

  • Penampungan darurat yang memberi rumah sementara
  • Penampungan transisional untuk membantu peralihan ke perumahan lebih konstan
  • Service konseling dan dukungan pendidikan

Rintangan di Dalam Tempat Penampungan

Tetapi, kehidupan di tempat penampungan tidak selamanya gampang. Banyak tempat penampungan alami permasalahan seperti kepadatan, kebersihan yang jelek, dan minimnya privacy. Walaupun ada service support, mengaksesnya menjadi rintangan tertentu. Banyak tunawisma yang kesusahan memperoleh informasi atau transportasi, hingga mereka cenderung lebih memilih ada di beberapa tempat umum.

Ringkasan: New York yang Multidimensional

Pada akhirnya, New York, walaupun dikenali sebagai salah satunya kota paling repot dan istimewa, hadapi permasalahan tunawisma yang benar-benar riil. Kota ini kelihatan menarik di atas, tapi dibalik semuanya, banyak pribadi dan keluarga yang berusaha untuk temukan rumah yang pantas dan akses ke service yang mereka perlukan.

Maka saat Sahabat berkunjung New York, ingat-ingatlah jika dibalik semua keelokan dan aktivitasnya, ada beberapa narasi yang mungkin tidak kelihatan. Silahkan kita bersama berusaha pahami dan menolong mereka yang memerlukan di kota yang hebat ini!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *