Jakarta, kanalmerdeka.com — Menjaga sepatu olahraga tetap bersih itu ibarat menjaga hubungan—perlu perhatian, sentuhan lembut, dan kadang harus paham kapan harus cuci tangan. Nggak ada yang lebih bikin kesal daripada pakai sepatu yang tadinya putih bersih, eh jadi mirip berdesain camo gara-gara lumpur. Atau yang lebih parah lagi, bau tak sedapnya sampai bikin orang di gym ikut work out cuma buat tahan napas. So, here we go! Ini beberapa tips anti-rusak untuk mencuci sepatu running yang bikin sepatu kamu tetap wangi, bersih, dan siap tempur!
Tips Gunakan Sepatu Running dengan Bijak
Kata pepatah, Sepatu bersih, hati pun senang. Well, kalau belum ada yang bilang begitu, anggap aja kita yang pertama. Karena faktanya, kalau sepatu dijaga baik-baik, umurnya bisa panjang, dan kaki pun bakal lebih nyaman. Menurut pakar olahraga Prof. Dr. dr. Anies, M.Kes, PKK yes, itu gelar panjang banget!, cara paling simpel untuk memperpanjang usia sepatu adalah pakai kaus kaki bersih dan hindari berpetualang di tempat yang bukan habitatnya, misalnya trekking di lumpur pakai sneakers atau jogging di pantai pakai running shoes. Keep them in the right zone, alright?
Selain itu, jangan malas cuci sepatu! Debu dan kotoran yang nempel lama-lama bisa bikin bahan sepatu cepat rusak, belum lagi aroma yang tak diinginkan. Let’s dive into the details on how to wash them right.
Cara Mencuci Sepatu Running Tanpa Bikin Rusak
1. Lepaskan Tali Sepatu dan Sol Dalam
Oke, ini langkah pertama yang penting banget. Cabut dulu tali sepatu dan sol dalam sebelum mulai nyuci. Ini kayak membuka akses all area ke sepatu kita, memastikan setiap sudutnya kena air dan sabun. Tali sepatu juga bisa dicuci terpisah. Coba deh, kadang kita nggak sadar tali sepatu juga korban kotoran yang nggak kebersihin.
2. Bersihkan Kotoran yang Menempel
Kalau sepatu udah mirip kue lumpur, jangan langsung dicelup ke air. Sikat dulu kotorannya pakai sikat lembut atau kain basah supaya debu nggak nambah bumbu di air cuci. Kalau kamu pakai sikat yang terlalu keras, yang ada sepatu malah lecet atau bahkan robek. Jadi, be gentle! Karena sepatu juga punya perasaan katanya.
3. Gunakan Air Dingin dan Deterjen Ringan
Jangan coba-coba pakai air panas atau deterjen killer buat sepatu kesayangan. Air panas itu bisa bikin lem di sepatu lepas, sementara deterjen keras bisa mengubah warna sepatu atau malah bikin bahan jadi kasar. Jadi, larutkan deterjen ringan di air dingin, ambil spons atau kain lembut, dan gosok perlahan. Anggap aja ini sesi spa buat sepatu kamu!
4. Hindari Mesin Cuci
Sepatu di mesin cuci? Bukan ide bagus. Putaran mesin cuci tuh bisa bikin bentuk sepatu rusak, lemnya lepas, dan materialnya jadi lemah. Nggak lucu kalau habis nyuci malah sepatu jadi nggak enak dipakai. So, cara aman adalah rendam sepatu, gosok pelan dengan tangan, dan hindari segala jenis getaran yang bikin sepatu muntah baca: rusak total.
5. Keringkan Sepatu dengan Benar
Nah, bagian ini sering dilewatin, padahal penting banget. Jangan jemur sepatu langsung di bawah matahari atau coba fast forward proses kering dengan hair dryer. Panas bisa bikin sepatu menyusut atau bentuknya berubah. Letakkan di tempat teduh yang cukup angin, dan isi bagian dalamnya pakai koran atau handuk kecil buat menyerap sisa-sisa air. Trust me, it’s worth the wait. Kalau buru-buru malah bisa jadi bencana!
Kesimpulan
Jadi, dengan merawat sepatu running seperti ini, nggak cuma bikin sepatu lebih awet tapi juga lebih enak dipakai. Dan yang jelas, bakalan lebih ramah di hidung kita dan orang sekitar. Sepatu bersih, hati senang, dan olahraga pun makin nyaman!